MENGENAL HUKUM NEWTON

APA ITU HUKUM NEWTON?


Hukum Newton adalah hukum yang mengatur tentang gerak. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dengan gerakan yang dihasilkan gaya tersebut. Hukum Newton adalah hukum yang paling mendasar dalam hukum gerak. artinya;

1. Sebagai hukum yang paling dasar dalam sistem gerak, hukum ini tidak dapat dibuktikan dengan prinsip-prinsip lain, namun hukum ini menjembatani prinsip-prinsip lain yang membahas tentang gerak.

2. Hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis-jenis gerak yang paling umum dan yang merupakan dasar mekanika.

Sesuai dengan namanya hukum ini dirumuskan oleh oleh seorang ahli fisika, matematika, teolog, dan penulis dari inggris yang bernama Sir Isaac Newton (1643 – 1722).


BUNYI HUKUM NEWTON I

Hukum Newton 1 berbunyi, "Jika resultan dari gaya gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda diam akan tetap dian dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan."


Berdasarkan hukum ini, dapat dipahami bahwa suatu benda cenderung mempertahankan keadaannya. Benda yang diam akan cenderung untuk tetap diam dan benda yang bergerak akan cenderung untuk terus bergerak dengan kecepatan konstan kecuali terdapat gaya eksternal yang bekerja pada benda itu.
Oleh karena itu, Hukum Newton I juga disebut sebagai hukum inersia atau kelembaman.


BUNYI HUKUM NEWTON II

Hukum Newton II berbunyi, "Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan besar gaya itu dan berbanding terbalik dengan masa benda tersebut"
 
Hukum II Newton, menetapkan hubungan antara besaran dinamika gaya, massa, dan besaran kinematika kecepatan, percepatan, perpindahan. Dari bunyi hukum II newton dapat kita pahami bawah besarnya percepatan dipengaruhi oleh gaya dan massa benda.


Dari definisi diatas dapat dijabarkan, jika terdapat gaya tunggal yang diberikan pada suatu benda jauh lebih besar dari massa benda, dan faktor-faktor penghambat pergerakan benda diabaikan, maka semakin besar pula percepatan benda tersebut (F/m=a).

Namun tentu saja dalam pergerakan suatu benda terdapat banyak faktor penggangu yang membuat benda tetap diam meskipun diberikan harga gaya yang lebih besar dari masanya. Seperti gaya gesek, serta gaya-gaya yang memiliki arah berlawanan dengan arah gaya utama.


BUNYI HUKUM NEWTON III

Hukum Newton III berbunyi, “Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama"

Hukum ini menyatakan bahwa Gaya yang bekerja pada suatu benda A jika bersentuhan dengan benda lainnya (benda B), maka benda B akan memberikan gaya reaksi terhadap benda A yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan oleh benda A namun dengan arah vektor yang berlawanan.



Hukum III Newton dapat juga diartikan sebagai gaya interaksi antara dua benda yang gayanya selalu sama besar tetapi arahnya berlawanan. Dengan kata lain hukum ini menyatakan gaya selalu muncul berpasangan (aksi dan reaksi), tidak pernah ada gaya yang muncul sendirian.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Termoelektrik (Thermoelectrik), Efek Seebeck dan Peltier